SIAK, BEDELAU.COM –-Dapat 500 dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementrian Pertanian, melalui Pemprov Riau pada beberapa minggu lalu. Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Siak telah melakukan vaksinasi PMK di sejumlah titik.
Vaksin tersebut telah kita didistribusikan di dua kecamatan terjangkit, yaitu Kandis dan Tualang, pada beberapa waktu lalu
Pelaksanaan vaksin itu, dinas juga melibatkan lintas sektoral, seperti TNI, Polri, BPBD Siak, Kecamatan, Kampung, dan Diskannak Siak.
Kepala Diskannak Siak dr Hj Susilawati MM mengatakan, kegiatan itu telah kita lakukan serentak di 2 kecamatan,kemarin.
Daerah dan lokasi yang menjadi target vaksinasi merupakan kampung (Desa) yang bertetangga dengan daerah terjangkit.
“Jadi bukan di kampung yang terjangkit ya, kita buat ring pengaman di kampung tetangga”, ujar Susi.
Kata dokter hewan jebolan UGM ini, tujuannya sebagai benteng pertahanan supaya virus tidak meluas ke daerah lain, sehingga fokus penanganan wabah PMK bisa lebih maksimal.
“Di Kandis itu ada 1 Kampung (Desa) saja yang terjangkit, yaitu di Kampung Pecing Bekulo, jadi ibaratnya kita kurung virus itu disitu, nah Kampung tetangganya yang ada ternak akan kita vaksin”, ujarnya lagi.
Sementata di kampung terjangkit, pihaknya akam lakukan penanganan medis, seperti memberi suport, atau analgesik, dan mengimbau masyarakat untuk tidak membawa ternaknya keluar kampung.
“Kecamatan Tualang ada beberapa Kampung yang terjangkit, sama seperti Kandis, jadi kampung disekitarnya yang akan di vaksin, pelaksanaan di kecamatan ini berlangsung bisa memakan waktu selama tiga hari.
Kampung yang akan menjadi sasaran Vaksinasi, di Kecamatan Tualang, pada Selasa 28 Juni adalah Perawang Barat, Pinang Sebatang Timur, dan Kelurahan Perawang, dihari berikutnya Rabu 29 Juni ke Perawang Barat, dan Kelurahan Perawang, terakhir pada Kamis 30 Juni, di Kampung Pinang Sebatang Timur.
Sementara untuk Kandis ada 3 kampung yang menjadi lokasi vaksinasi, yaitu di Kampung Pencing, Belutu dan Sungai Gondang. Karena jumlah kasusnya cukup banyak, Susi menerjunkan personil tambahan dari Kecamatan Lubuk dalam dan Kotogasib, guna memaksimalkan kinerja dilapangan. ditargetkan pelaksanaan selesai dalam 1 hari saja.
“Ini kita lakukan, mengingat ditahap pertama pendistribusian vaksin, baru dapat 500 dosis, sehinga difokuskan ke kampung yang menjadi ring 1 dulu, untuk selanjutnya nanti kami petakan lagi”, tutup Susi. (infororial)